MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGRAAN
IDENTITAS
NASIONAL
Nama : Sri Fitriyanti
NPM
:
F1A015033
Tanggal Penyerahan : Rabu, 4 Mei 2016
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2016
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita haturkan atas
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan ridho dan nikmat dari-NYA sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah berjudul “Identitas Nasional”
untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Makalah ini
tentunya dibuat dengan sebaik mungkin sejauh kemampuan saya.
Semoga makalah ini dapat memberi
manfaat bagi mahasiswa lainnya dalam perkuliahan ini. Yang paling utama
saya mohon maaf jika masih terjadi
kesalahan dan kekurangan di dalamnya, harap untuk dimaklumi. Terimakasih
banyak.
Bengkulu, Mei 2016
Sri
Fitriyanti
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar......................................................................................................1
Daftar
Isi.................................................................................................................2
BAB
I PENDAHULUAN......................................................................................3
I.1
Latar Belakang.............................................................................................3
I.2
Rumusan
Masalah........................................................................................3
BAB
II PEMBAHASAN.......................................................................................4
II.1
Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara........
................................4
II.2
Hak Dan Kewajiban Negara/ Pemerintah.................................................5
II.3
Asas Kewarganegraan
menurut UU No. 12 Tahun 2006.........................7
II.4 Masalah
Status Kewarganegaraan............................................................7
II.5 Hak dan
Kewajiban diatur Dalam.............................................................8
BAB
III PENUTUP...........................................
...................................................9
III.
1
Kesimpulan..............................................................................................9
Daftar
Pustaka......................................................................................................10
BAB
I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Identitas
nasional merupakan ciri khas yang dimiliki suatu bangsa yang tentunya berbeda
antara satu bangsa dengan bangsa yang lain. Indonesia adalah salah satu Negara
yang memiliki bermacam identitas nasional yang mengkhaskan dan tentunya berbeda
dari Negara-negara lainnya. Pengertian identitas menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah ciri-ciri atau keadaan khusus atau jati diri. Disini
yang dimaksudkan adalah identitas yang merujuk pada kebangsaan seseorang.
Mayoritas dari masyarakat mengasosiasikan identitas nasional mereka dengan
negara di mana mereka dilahirkan.
Identitas nasional adalah
citra diri dari sebuah bangsa yang dilihat oleh Negara lain. Jangan sampai kita
tergiur oleh arus global yang menampilkan pesona Negara lain, sehingga kita
terlena dan takjub yang pada akhirnya bisa membuat kita untuk melupakan dan
tidak mau mengenal identitas bangsa kita sendiri. Untuk itu, sebagai generasi
muda Indonesia seharusnya kita sudah mengenal dan mengetahui apa saja identitas
nasional bangsa kita. Namun pada kenyataannya banyak generasi muda Indonesia
yang belum tahu tentang apa itu identitas nasional dan apa saja wujud dari identitas
nasional bangsa Indonesia itu sendiri. Seringkali kita marah ketika aset
identitas nasional kita direbut atau ditiru oleh Negara lain, tapi dalam
pengaplikasiannya kita sebagai warga Negara Indonesia bersikap pasif dan enggan
untuk mengembangkan dan mengoptimalkannya.
I.2 Rumusan Masalah
1. M
2. M
3. M
BAB II
PEMBAHASAN
II. 1 Pengertian Identitas Nasional
Identitas adalah sifat khas / jati
diri yang melekat pada suatu bangsa. Secara umumnya identitas nasional
merupakan manifesti nilai – nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dulu aspek
– aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri – ciri khas tertentu yang membedakan
dengan bangsa lainnya.
Identitas nasional
adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah
(tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah, sistim hukum/perundang
undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi.
Identitas Nasional merupakan salah satu bentuk dari identitas sosial yang
mencerminkan identifikasi, perasaan dan penilaian yang positif dari individu
terhadap bangsa dan negaranya.
Secara global,
identitas nasional Indonesia adalah :
1.
Bahasa
Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2.
Bendera
Negara yaitu Sang Merah Putih
3.
Lagu
Kebangsaaan yaitu Indonesia raya
4.
Lambang
Negara yaitu Pancasila
5.
Semboyan
Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6.
Dasar
Falsafah negara yaitu Pancasila
7.
Konstusi
(Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8.
Bentuk
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan Rakyat
9.
Konsepsi
Wawasa Nusantara
10.
Kebudayaan
daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional
II. 2
Faktor Pendukung Identitas Nasional
·
Faktor Objektif
1.
Geogerafis
2.
Ekologis
3.
Demografi
·
Faktor Subjektif
1.
Historis
2.
Sosial
3.
Politik
4.
Kebudayaan
III. 3 Unsur – unsur Pembentuk Identitas Nasional
a. Suku bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak
lahir),yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia
terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300
dialeg bangsa.
b. Agama: bangsa Indonesia
dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yan tumbuh dan berkembang
di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu.
Agama Kong H Cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara.
Namun sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara
dihapuskan.
c. Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang isinya adalah
perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan
oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang
dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk
kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
d. Bahasa: merupakan unsure
pendukung Identitas Nasonal yang lain. Bahsa dipahami sebagai system perlambang
yang secara arbiter dientuk atas unsure-unsur ucapan manusia dan yang digunakan
sebgai sarana berinteraksi antar manusia.
Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat
dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai berikut :
a. Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar
Negara, dan Ideologi Negara
b. Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa
Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
c. Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan
pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan.
II.4 Faktor-faktor Pendorong,
Pendukung, dan Penghambat Integrasi
Nasional
a. Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional
·
Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan
oleh faktor sejarah.
·
Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara
yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
·
Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan
bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
·
Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya
semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
b. Faktor pendukung
integrasi nasional
·
Penggunaan bahasa Indonesia.
·
Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa,
bahasa, dan tanah air Indonesia.
·
Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang
sama, yaitu Pancasila.
·
Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas,
dan toleransi keagamaan yang kuat.
·
Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan
penjajahan.
c. Faktor penghambat integrasi
nasional
·
Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat
heterogen.
·
Kurangnya toleransi antargolongan.
·
Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap
ancaman dan gangguan dari luar.
·
Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan
ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
Upaya untuk
mencapai integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara menjaga keselarasan
antarbudaya. Hal itu dapat terwujud jika ada peran serta pemerintah dan
partisipasi masyarakat dalam proses integrasi nasional.
BAB
III
PENUTUP
III.
1 Kesimpulan
Identitas adalah sifat khas
/ jati diri yang melekat pada suatu bangsa. Secara umumnya identitas nasional
merupakan manifesti nilai – nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dulu aspek
– aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri – ciri khas tertentu yang membedakan
dengan bangsa lainnya.
Yang dimana memiliki faktor
pendukung dalam membangun sebuah idnetitas negara yaitu faktor objektif dan
subjektif. Faktor objektifyang terdiri atas geografis, ekologis, demografi dan
faktor subjektif yaitu historis, sosial, politik dan kebudayaan.
Pancasila
sebagai dasar negara indonesia, menjadi hal paling mendasar bagi identitas
bangsa indonesia, namun pemberdayaan idetitas nasional diindonesia masih minim
sekali apalagi di zaman globalisasi ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. 2015. Makalah PKN Identitas Nasional. http ://www. gudangmakalah.
com/2015/01/ makalah-pkn-identitas-nasional.html.
Diakses pada tanggal 29 April 2016
Ilham. 2015. Makalah Identitas Nasional. http ://ilhamberkuliah.blogspot.
co.id /2015/09/makalah-identitas- nasional. html.
diakses pada tanggal 29 April 2016
Kaelan dan Zubaidi.2007.Pendidikan
Kewarganegaraan.Yogyakarta:Paradigma, Edisi pertama.
Syarbani Syahrial, Wahid Aliaras.
2006; Membangun Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan
Kewarganegaraan, UIEU – University Press, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar