Minggu, 24 April 2016

Identitas Nasional

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGRAAN
IDENTITAS NASIONAL
Logo.png


Nama                             : Sri Fitriyanti
NPM                                        : F1A015033       
Tanggal Penyerahan      : Rabu, 4 Mei 2016


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2016
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan ridho dan nikmat dari-NYA sehingga saya dapat menyelesaikan  makalah berjudul “Identitas Nasional”  untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Makalah ini tentunya dibuat dengan sebaik mungkin sejauh kemampuan saya.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi mahasiswa lainnya dalam perkuliahan ini. Yang paling utama saya  mohon maaf jika masih terjadi kesalahan dan kekurangan di dalamnya, harap untuk dimaklumi. Terimakasih banyak.



Bengkulu,    Mei  2016
                                                 

                                                                                                                                                                                                                                                                                      Sri Fitriyanti









DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................1
Daftar Isi.................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................3
I.1 Latar Belakang.............................................................................................3
I.2 Rumusan Masalah........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................4
II.1 Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara........ ................................4
II.2 Hak Dan Kewajiban Negara/ Pemerintah.................................................5
II.3 Asas Kewarganegraan menurut UU No. 12 Tahun 2006.........................7
II.4 Masalah Status Kewarganegaraan............................................................7
II.5 Hak dan Kewajiban diatur Dalam.............................................................8
BAB III PENUTUP........................................... ...................................................9
III. 1 Kesimpulan..............................................................................................9
Daftar Pustaka......................................................................................................10









BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki suatu bangsa yang tentunya berbeda antara satu bangsa dengan bangsa yang lain. Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki bermacam identitas nasional yang mengkhaskan dan tentunya berbeda dari Negara-negara lainnya. Pengertian identitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ciri-ciri atau keadaan khusus atau jati diri. Disini yang dimaksudkan adalah identitas yang merujuk pada kebangsaan seseorang. Mayoritas dari masyarakat mengasosiasikan identitas nasional mereka dengan negara di mana mereka dilahirkan.
Identitas nasional adalah citra diri dari sebuah bangsa yang dilihat oleh Negara lain. Jangan sampai kita tergiur oleh arus global yang menampilkan pesona Negara lain, sehingga kita terlena dan takjub yang pada akhirnya bisa membuat kita untuk melupakan dan tidak mau mengenal identitas bangsa kita sendiri. Untuk itu, sebagai generasi muda Indonesia seharusnya kita sudah mengenal dan mengetahui apa saja identitas nasional bangsa kita. Namun pada kenyataannya banyak generasi muda Indonesia yang belum tahu tentang apa itu identitas nasional dan apa saja wujud dari identitas nasional bangsa Indonesia itu sendiri. Seringkali kita marah ketika aset identitas nasional kita direbut atau ditiru oleh Negara lain, tapi dalam pengaplikasiannya kita sebagai warga Negara Indonesia bersikap pasif dan enggan untuk mengembangkan dan mengoptimalkannya.
I.2 Rumusan Masalah
1.  M
2.  M
3.  M

BAB II
PEMBAHASAN
II. 1 Pengertian Identitas Nasional
Identitas adalah sifat khas / jati diri yang melekat pada suatu bangsa. Secara umumnya identitas nasional merupakan manifesti nilai – nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dulu aspek – aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri – ciri khas tertentu yang membedakan dengan bangsa lainnya.
Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah, sistim hukum/perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi. Identitas Nasional merupakan salah satu bentuk dari identitas sosial yang mencerminkan identifikasi, perasaan dan penilaian yang positif dari individu terhadap bangsa dan negaranya.
Secara global, identitas nasional Indonesia adalah :
1.    Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2.    Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih
3.    Lagu Kebangsaaan yaitu Indonesia raya
4.    Lambang Negara yaitu Pancasila
5.    Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6.    Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7.    Konstusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8.    Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan Rakyat
9.    Konsepsi Wawasa Nusantara
10.    Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional





II. 2 Faktor Pendukung Identitas Nasional
·         Faktor Objektif
1.    Geogerafis
2.    Ekologis
3.    Demografi
·         Faktor Subjektif
1.      Historis
2.      Sosial
3.      Politik
4.      Kebudayaan
III. 3 Unsur – unsur Pembentuk Identitas Nasional
a.     Suku bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir),yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialeg bangsa.
b.    Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yan tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Agama Kong H Cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara. Namun sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan.
c.     Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
d.    Bahasa: merupakan unsure pendukung Identitas Nasonal yang lain. Bahsa dipahami sebagai system perlambang yang secara arbiter dientuk atas unsure-unsur ucapan manusia dan yang digunakan sebgai sarana berinteraksi antar manusia.

Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai berikut :
a.     Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
b.    Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
c.    Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan.

II.4    Faktor-faktor Pendorong, Pendukung, dan Penghambat       Integrasi Nasional
a. Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional
·      Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
·      Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
·      Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
·      Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
b. Faktor pendukung integrasi nasional
·      Penggunaan bahasa Indonesia.
·      Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
·      Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.
·      Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.
·      Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.

c. Faktor penghambat integrasi nasional
·         Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
·         Kurangnya toleransi antargolongan.
·         Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
·         Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
Upaya untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara menjaga keselarasan antarbudaya. Hal itu dapat terwujud jika ada peran serta pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam proses integrasi nasional. 

















BAB III
PENUTUP
III. 1 Kesimpulan
Identitas adalah sifat khas / jati diri yang melekat pada suatu bangsa. Secara umumnya identitas nasional merupakan manifesti nilai – nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dulu aspek – aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri – ciri khas tertentu yang membedakan dengan bangsa lainnya.
Yang dimana memiliki faktor pendukung dalam membangun sebuah idnetitas negara yaitu faktor objektif dan subjektif. Faktor objektifyang terdiri atas geografis, ekologis, demografi dan faktor subjektif yaitu historis, sosial, politik dan kebudayaan.
Pancasila sebagai dasar negara indonesia, menjadi hal paling mendasar bagi identitas bangsa indonesia, namun pemberdayaan idetitas nasional diindonesia masih minim sekali apalagi di zaman globalisasi ini.










DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. Makalah PKN Identitas Nasional. http ://www. gudangmakalah. com/2015/01/ makalah-pkn-identitas-nasional.html. Diakses pada tanggal 29 April 2016
Ilham. 2015. Makalah Identitas Nasional. http ://ilhamberkuliah.blogspot. co.id /2015/09/makalah-identitas- nasional. html. diakses pada tanggal 29 April 2016
Kaelan dan Zubaidi.2007.Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta:Paradigma, Edisi pertama.
Syarbani Syahrial, Wahid Aliaras. 2006; Membangun Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan Kewarganegaraan, UIEU – University Press, Jakarta.