Sabtu, 29 September 2018

Cinta dalam diam sendiri

Mengapa? Hal yang paling ingin ku ketahui jawabannya. Ya, mengapa??

Mengapa harus dirimu?
Mengapa aku harus menyukai seseorang seperti dirimu?

Dirimu yang merupakan senja yang puja.
Ku banggakan. Yang ingin ku lihat selalu.

Tapi kau jauh diujung barat sana.
Aku tidak ketempatmu, kau begitu jauh dan sangat terang. Diriku yg berada disini dengan kegelapanku tak bisa kesana.

Mungkin ini dan seperti ini menunggu senja yang selalu ada tapi seperti tidak untuk kita lihat.
Senja yang sulit utk dilupakan tetapi harus dilupakan.

Aku menyukaimu karena itu dirimu. Bukan karena apapun. Aku yakin.

Hingga saat ini aku masih menunggu keajaibanmu Ya Robb.
Awalnya aku ingin dia tau aku saja cukup,
Tapi keserakahanku membuat ku menginginkan lebih. Aku ingin dia. Sebagai org yg membantuku, mendampingiku dan mencintaiku.

Aku egois Ya Allah. Aku tahu. Tapi, aku tidak bisa menyembunyikannya.
Aku ingin semua org tau keserakahanku terhadap dia.


Mungkin aku akan jatuh dan benar benar sakit. Tapi aku seperti tidak peduli dan terus berharap. Berharap keajaibanmu. Engkau yg mengatur segalanya Ya Allah. Kau yg membuat cerita dan kau telah tentukan akhirnya. Aku menunggu akhir semua ini. Apapun akhirnya.

1 komentar: